Mudhofar
Just a blogger who lives with curiosity

5 Alasan Mengapa Aku Ingin Menjadi Konten Kreator

Sejak 2020, aku memutuskan untuk menjadi konten kreator. Berawal dari menulis artikel tentang dunia Islam dan santri dalam sebuah website, hingga kini aku mencoba membuat konten dalam bentuk video untuk platform Youtube.

Inilah 5 alasan mengapa aku ingin menjadi konten kreator:

1. Belajar

Konten kreator dituntut untuk bisa membuat konten-konten baru secara kontinyu. Maka dari itu, konten kreator tidak akan lepas dengan yang namanya belajar agar bisa berhasil membuat konten tersebut.

Itu juga yang menjadi alasan mengapa aku ingin menjadi konten kreator. Setiap kali aku membuat konten, di situ aku belajar.

Walaupun aku sudah menguasai materinya, namun tetap saja karena proses pemindahan ide menjadi sebuah konten yang nyata agar sekiranya bisa diterima dengan baik oleh audiens itu sulit dan menjadi pembelajaran tersendiri.

Dengan membuat konten, akhirnya aku memiliki kesempatan untuk mengulang pemahaman yang ada, menambahnya bahkan belajar hal baru.

Apalagi baru-baru ini aku belajar untuk membuat konten video. Dari basic menulis lalu mencoba berbicara di depan kamera adalah tantangan besar bagiku. Jangan lupa untuk subscribe channel Youtubeku, ya.

2. Dakwah dan sharing ilmu

Mungkin terdengar agak ‘klise’, namun tujuanku membuat blog dan channel Youtube adalah untuk berdakwah dan membagikan ilmu yang aku miliki.

Karena basic-ku adalah seorang santri dan mahasiswa Jurusan Pendidikan, maka sudah kepalang bahwa aku akan mendedikasikan kehidupanku untuk pendidikan terlebih pendidikan pesantren.

Pengetahuan adalah hak bagi semua orang dan di sini aku ingin ikut berpartisipasi dalam pendistribusian pengetahuan dan informasi yang mudah diakses bagi setiap orang.

3. Wirid

Aku ingin menjadi konten kreator

Setiap kegiatan positif yang dilakukan secara kontinyu dan diniati dengan ibadah ‘di luar ibadah yang wajib’ adalah wirid. Maka membuat konten setiap hari bisa menjadi wirid bagi seorang konten kreator, asalkan kontennya positif dan diniatkan untuk beribadah.

Begitu pula denganku yang berharap semoga setiap konten yang aku buat menjadi pahala dan semoga saja usahaku dalam membuat konten setiap hari menjadi wirid yang bisa mendekatkanku kepada Allah. Aamiin.

4. Menjadi salah satu sumber penghasilan

Uang bukan segalanya, namun segalanya butuh uang. Kata bijak yang tidak diketahui sumbernya tersebut cukup populer dan masuk akal. Meskipun tidak menutup kemungkinan ada hal-hal yang tidak membutuhkan uang.

Tanpa ingin menjadi hipokrit, tentu saja aku membutuhkan uang, baik itu berhubungan dengan pembuatan konten maupun kebutuhan sehari-hari.

Sehingga, aku mengaktifkan pengiklanan dalam konten-konten yang aku buat (Google Adsense) dan tidak menutup kemungkinan untuk menerima endorsement atau pun kerja sama dengan konten kreator lain.

Silahkan hubungi email saya di hubungi.mudhofar@gmail.com untuk tujuan bisnis dan kolaborasi.

5. Kemerdekaan dalam bekerja, berpikir, dan bertindak.

Alasanku yang terakhir mengapa aku ingin menjadi konten kreator adalah untuk mencapai kemerdekaan dalam bekerja, berpikir, dan bertindak. Yang mana hal tersebut sulit ditemukan pada pekerjaan-pekerjaan yang lain.

Jam kerja yang fleksibel, tidak ada tekanan dari atasan, dan memungkinkan untuk mengerjakan pekerjaan lain adalah sebuah hal yang ingin aku capai. Terlebih mengurus keluarga cukup menguras waktu.

Dengan seperti itu, harapannya memudahkan kreatifitas muncul dan lebih meluangkan waktu yang banyak untuk berpikir dan bertindak serta menciptakan ide-ide menjadi nyata.

Mungkin sekian dulu bocoran mengenai ‘5 Alasan Mengapa Aku Ingin Menjadi Konten Kreator’. Sekian terima kasih, Gaes.